Merasa Ditipu, Warga Sumberejo Laporkan KF Pengelola Pengiriman TKI Ke Polres Bojonegoro

OPINI EDUKASI



Foto ilustrasi Warga Melapor Ke Kepolisian

Bojonegoro, Polemikdaerah.online, - Merasa dirugikan, salah satu warga Dusun Jombok Desa Sumberejo Kecamatan Sumberejo datangi Polres Bojonegoro, guna melaporkan atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh saudara KF asal Desa Pilanggede Kecamatan Balen Bojonegoro.

Usut punya usut, pelaporan tersebut dipicu lantaran korban diiming-imingi diberikan pekerjaan diluar negeri, namun dalam kenyataan yang ia terima, hanya tipuan belaka.

Kejadian bermula FR dan AGG (inisial) di rekrut oleh lembaga penjaringan tenaga kerja keluar negeri dengan persyaratan administrasi serta pembinaan beberapa waktu, setelah pemberangkatan, bukannya segera dapat diperkerjakan, justru di telantarkan berminggu-minggu hampir beberapa bulan.

Ihkwal permasalahan tersebu, FR dan AGG ditambah lagi 3 orang korban, berharap atas pelaporannya segera dapat di tindaklanjuti oleh APH.

Selain pelaporan atas di rugikan lantaran diterlantarkan, FR dan AGG meminta Aph mengungkap atas kegiatan usah bisnis yang dikelola KF, yang syarat pembodohan masyarakat, bahkan jika di pahami secara mendalam, usaha yang dijalankan termasuk kategori perdagangan manusia.

“Polisi harus segera menindak dan menjerat pemilik usaha Pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia), banyak yang dirugikan, itu juga kategori bisnis perdagangan manusia” jelas FR dan AGG.

Terpisah, sebut Koh Ahsin (bukan nama sebenarnya) pegiat informasi yang kerap mengkritisi kebijakan publik, ia mengecam atas tindakan pelaku usaha FK (inisial), pasalnya jenis kegiatan yang dijalankan sudah jelas dapat merugikan masyarakat, pemerintah dan aph diharapkan harus segera lalukan penindakan.

“Itu merugikan masyarakat, pastinya sudah banyak sekali korban-korbannya, pemerintah melalui institusi APH harus segera melalukan penindakan tegas, apalagi unsur-unsur kegiatan juga memenuhi kategori bisnis perdagangan manusia “ jelas Koh Ahsin.

Sementara itu, salah satu keluarga bagian dari pengelola sekaligus pemilik usah pengkordinir  jasa pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), saat dikonfirmasi pewarta melalui pesan id WhatsApp terkait ihwal di atas, belum dapat memberikan klarifikasi secara jelas.

 (Red)

Sebelumnya

item