Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pati, Anggarkan Biaya Ratusan Juta Untuk Jasa Publikasi Media
Beberapa sisi kelemahan dalam pengadaan belanja melalu katalog elektronik, yakni pembeli atau dalam hal ini yang sering melakukan pembelanjaan adalah pemerintah, tidak dapat melihat produk secara langsung, sehingga tidak dapat memastikan kualitas dan kesesuaian barang yang diterima, selain itu adanya potensi kecurangan oleh pihak penyedia barang, yang terkadang secara faktual keberadaannya didapati fiktif.
Namun tak jarang pemerintah dan kedinasan lebih memilih metode pembelanjaan barang dan jasa melalui cara tersebut, entah apa yang terbesit dan menjadi alasan mereka, seperti halnya yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Pati, pada tahun 2024 dalam rangka belanja pengadaan barang dan jasa untuk layanan publikasi.
Hasil telusur pewarta, dalam laman layanan pengadaan barang dan jasa yang terintegrasi pada kementerian keuangan, didapati belanja barang dan jasa dengan kode rencana pengadaan nomer 48555983, belanja dengan nilai anggaran sekira mencapai 200jt.
Dalam dokumen yang tercantum, rincian spesifikasi secara mendetail, yang menjelaskan siapa penyedia barang dan jasa, klasifikasi penyedia dan badan usaha atau perseroan apa, tidak diterangkan secara jelas.
Tak hanya dalam satu anggaran, ditahun yang sama menjelang akhir tahun 2024, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga masih menganggarkan untuk belanja barang dan jasa kategori yang sama, yakni belanja untuk layanan publikasi dengan kode 53134399 yang di anggarkan senilai 50jt.
Menanggapi hal tersebut, hingga artikel informasi ini disajikan, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan belum terkonfirmasi.
Bersambung.....