Antisipasi Krisis Pangan Global, Pemerintah Libatkan Polri
OPINI EDUKASI
Upaya kolaboratif pun dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, inovasi dalam pertanian, dan kesadaran atas isu-isu global menjadi sangat penting untuk mencegah skenario terburuk ini.
Guna menghadapi krisis pangan yang semakin parah, secara internal pemerintah Indonesia mencanangkan empat program ketahanan pangan dan membangun kemitraan terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia, diantaranya :
1. Program Pekarangan Pangan Bergizi, yang bertujuan mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan terpenuhinya bahan baku program makan bergizi gratis.
2. Program Pemanfaatan Lahan Produktif, yang mentargetkan terwujudnya lumbung pangan di masing-masing daerah dalam rangka terwujudnya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
3. Program Pengawasan Distribusi., mentargetkan terdistribusinya dan penggunaan alsintan, hortikultura, peternakan dan perikanan tepat sasaran dan tepat guna.
4. Rekrutmen Personel Polri (Perwira SIPSS & Bakomsus) dengan kompetensi pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat, dengan target terwujudnya penerimaan anggota Polri dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) yang memiliki kompetensi khusus dibidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Program kemitraan ini berbeda dengan yang lain, yang diharapkan dapat memberikan penghasilan passive income kepada anggota kepolisian yang menjadi penggeraknya, serta mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang oleh anggota Polri yang secara otomatis akan meningkatkan citra positif Polri.
(RedRed)