Dugaan Ajang Pungli Bantuan Sapi Jasmas Provinsi Minim Pengawasan, Pengusung Fraksi PDIP.

OPINI INFORMASI


Foto : ilustrasi Peternakan Sapi

Tuban, Polemikdaerah.online, - Program bantuan hewan ternak sapi, dari APBD Provinsi Jatim menyasar pada kelompok ternak di wilayah Kabupaten Tuban, tepatnya Desa Mandirejo kecamatan Merakurak.

Bantuan hewan ternak sapi berasal dari program (Jasmas) jaring aspirasi anggota DPRD provinsi, ditengarai syarat ajang pungli demi keuntungan pribadi.

Pasalnya, dalam pelaksanaan penyaluran pembelanjaan hewan ternak, beredar perihal harga yang terkesan janggal.

Hasil telusur pewarta, terhimpun informasi ada dua kelompok ternak berdomisili di Desa Mandirejo Kecamatan Merakurak, tahun 2024 di akhir tahun anggara telah menerima bantuan hewan ternak sapi, yang didapatkan dari anggota DPRD provinsi melalui Fraksi PDIP atas nama Go Tjong Ping.

Selain itu, bantuan yang diberikan dalam bentuk uang senilai kiasan 500jt untuk dua kelompok ternak tersebut, juga bermunculan narasi minor yang mengabarkan bahwa penyaluran melibatkan pelaku broker sebagai pihak lain yang membelanjakan sapi ternaknya.

Sebut saja Wariman (bukan nama sebenarnya) ia menceritakan, bantuan berupa uang, namun di serahkan pihak lain untuk membelanjakan sapi, selanjutnya di serahkan kepada kelompok ternak.

“Bantuan sapi di belikan pihak lain, peternak menerima sapi, harga sapinya variatif ada yang 12jt, ada juga yang kurang dari harga 12jt, ketua kelompoknya petani klutuk, tidak faham Hp, tidak faham proposal, semua yang mengatur pak nggi dan brokernya” terang Wariman.

Sementara itu, Kepala Desa saat di konfirmasi pewarta melalui sambungan telepon WhatsApp menjelaskan, bantuan ternak sapi telah terlaksana dan telah di monev dari dinas yang berkaitan, semua lancar beres dan tidak ada kendala. (26 Januari 2025).

“Bantuan sapi ternak sudah beres dan selesai di monev dari dinas, semua lancar tidak permasalahan, selaku ketua kelompoknya pak Sugeng mas” pungkasnya.


Sebelumnya

item