Oknum Pendamping PKH Kecamatan Kerek dan Bayan Desa Gaji Kecamatan Kerek Tuban diduga Selingkuh.
https://www.polemikdaerah.online/2024/11/oknum-pendamping-desa-kerek-dan-bayan.html
Tuban, Polemikdaerah.online, -Warga masyarakat Kerek Kabupaten Tuban dihebohkan dengan isu perselingkuhan Oknum Pendamping PKH Kerek dan staf Pemerintahan Desa Kerek Inisial SF (35) Perempuan dan seorang Perangkat Desa Gaji inisial A (28) Laki-Laki. Peristiwa memalukan ini informasinya terjadi pada hari minggu 27 Oktober 2024 dikediaman Wanita yang berada di Dusun Winong Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban.
Informasinya yang mengetahui pertama kali peristiwa ini yakni mertua dari perempuan yang melihat dengan mata kepala sendiri keduanya A dan SF sudah dalam keadaan telanjang di Kamar.
Setelah mendapati informasi memalukan tersebut pewarta gerak cepat konfirmasi Kades Margomulyo Kerek atas nama Wasiun yang jawabanya membenarkan dugaan peristiwa tersebut.
"Saya agak kurang faham mas. Tapi pihak perempuan sudah melaporkan ke Kepolisian Sektor Kerek. Kebetulan yang perempuan staf saya di Desa". Singkatnya.
Berbeda dengan Jawaban Kepala Kepolisian Sektor Kerek saat di mintai keterangan membantah adanya laporan polisi atas nama yang bersangkutan.
"Memang benar mas yang bersangkutan datang kemarin hari selasa di Kantor Polsek Kerek. Namun tidak laporan polisi melainkan konsultasi saja. Waktu itu saya arahkan ke Reskrim Polres Tuban di Unit PPA. Kebetulan kami tidak memiliki kewenangan penyidikan jadi kami arahkan kesana." Tuturnya.
Menurut Kapolsek Kerek Peristiwa ini bukanlah pemerkosaan tidak logis jika pemerkosaan.
"Waktu itu yang bersangkutan cerita ke kita, namun peristiwanya menurut keterangan perempuan tersebut terjadi hari minggu 27 Oktober 2024. Tapi baru datang ke Polsek Kemarin hari kamis 31 Oktober 2024. Memang konsultasinya merupakan korban pemerkosaan. Tapi kesimpulan saya pribadi bukan, tidak logis jika peristiwa itu pemerkosaan." Tutupnya.
Sampai saat berita ini kami tayangkan pihak Bayan (Perangkat Desa Gaji) inisial A dan Staf Desa Kerek sekaligus pendamping PKH Kerek belum memberikan keterangan dan belum bisa dihubungi.