Setelah Aksi Sunat BLT Di Publikasi Pemdes Ngemplak Langsung Manuver Siarkan Klarifikasi
Akan tetapi, berita counteran yang menepis tudingan dengan artikel yang bersifat klarifikasi tersebut justru membuktikan kalau aksi sunat menyunat BLT DD yang dilakukan oleh Pemdes Ngemplak itu benar adanya.
Bagaimana tidak, dalam pemberitaan yang ditayang oleh beberapa portal media Online, Pemdes Ngemplak menyampaikan kalau penyaluran BLT DD tahun 2024 sudah sesuai aturan, yakni By Name By Addres.
Namun lucunya, kenapa pihak Pemdes tidak menerangkan juga terkait vidio Kades Ngemplak, Desi Irawati, yang mengaku telah menyalahi aturan lantaran nekat memangkas bantuan BLT DD supaya bisa rata untuk dibagikan.
Padahal, video pengakuan Orang Nomer Satu di Desa Ngemplak ketika memberikan pemaparan diacara keagamaan tersebut sudah menyebar di publik.
Bahkan hingga sampai saat ini, Kades Ngemplak sendiri juga masih bungkam ketika dimintai tanggapan ihwal kebenaran video pengakuan tersebut.
Menyoal hal diatas, Agus Prianto, penggiat kebijakan informasi publik Bojonegoro mengemukakan, apa yang dilakukan Pemdes Ngemplak tersebut justru salah kaprah, alias dapat menimbulkan persoalan baru ditengah masyarakat.
“Kalau gak merasa menyunat bantuan, ngapain klarifikasi dijelaskan kepada media pemberitaan yang tak memilik temuan di lapangan. Itu artinya ada hal yang sengaja ditutup-tutupi oleh pihak Pemdes.” Ucapnya, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dengan adanya hal itu, lanjutnya, sudah sepatutnya lembaga pemeriksa keuangan Daerah (Inspektorat) turun kelapangan untuk melakukan Kroscek fakta yang sebenarnya terkait penyaluran BLT DD tersebut.
“Harusnya ada yang mendorong inspektorat untuk melakukan audit ke Desa Ngemplak, supaya persoalan tersebut jelas duduk perkaranya.” Pungkasnya.
(Red)